SEMUA NASKAH PENTAS DI BLOG INI TELAH DIPROTEKSI DAN TIDAK DAPAT DISALIN SECARA LANGSUNG

Himbauan

Mementaskan naskah di blog ini harus seizin penulis.

Kamis, 16 September 2010

Album Nostalgia





LAWAN CATUR
DI PENTASKAN DI PANGGUNG
DEWAN KESENIAN MAKASSAR
JL. IRIAN 69 MAKASSAR








Desain "Tugu Sejahtera" yang kemudian dibangun di depan Bandara Pattimura-Ambon,
 adalah sumber inspirasi lahirnya karya Naskah Drama "Jaringan" Jacob Marala
Tugu Sejahtera tersebut berdiri diatas Bunker Tentara Jepang, sebagai landasannya.
Hal ini desebabkan karena segala usaha jadi sia-sia untuk meratakannya dengan tanah.
(dikerjakan oleh Seniman-seniman Dewan Kesenian Makassar. yang dipimpin oleh Ali Walangadi, dan diprakarsai Gubernur Maluku, Hasan Slamet. Thn. 1978)  










Ichsan Amar, Fahmi Syariff. Ali Walangadi, Udhyn Palisuri dan Jacob Marala
saat menjelang Festival Teater Antar Grup se-Sulawesi Selatan, yang
akan diselenggarakan oleh Grup Teater Latamaosandi 1979





sebelum pementasan Drama "Kematian", 
Oleh: Jacob Marala dan Hanny Abiasa,
malam In Memorium Hertasning, di awali
pembacaan puisi oleh Udhyn Palisuri
(Pengantar acara oleh A.M. Mochtar)






Cerpen "Kematian" karya Sides Sudiarto D.S 
diadaptasi menjadi Drama Panggung oleh
Jacob Marala 1979 




Jangan katakan jangan, disaat blitz
melezat di wajahmu





Anggota Teater Makassar berwisata di Candi Borobudur,
sehari setelah laga pentas antar Dewan Kesenian Se-Indonesia
yang berlangsung di Gedung Teater Arena Surakarta (Solo) 1993





Ketua Dewan Kesenian Makassar Arsal Alhabsi, dan salah seorang pendiri
Teater Makassar Aspar Paturusi,  bersama dengan pemain Teater Makassar
yang mengusung Drama "Malam Lebaran Di Mangara Bombang" pada
Festival Istiqlal 1995, berlangsung di Teater Tertutu Taman Ismail Marzuki
(Foto bersama di halaman Wisma Seni Taman Ismail Mazuki)





Drama "Gelita" Karya J.R. Galloway di pentaskan oleh 
Kandil Teater Latamaosandi
di Teater Arena Dewan Kasenian Mkassar Jln. Irian 69
Peran duet antara Jacob Marala, sebagai Kadir 
dan Fahmi Syariff sebagai Musa (1973)




K.M. ATHIRA


Rombongan Teater Makassar di atas KM. ATHIRA, Milik H. Kalla Lines
menuju Makassar setelah pentas tanding antar Dewan Kesenian Indonesia
dan berhasil meraih 3 besar terbaik. masing-masing Makassar, Jokja dan Bandung
Surakarta (Solo) 1993 



























Distupa Borobudur kau mengukir kenangan saudaraku